Mengapa ku sangka hari ini jumaat
Mungkin kerna ku tak sabar berhari minggu denganmu
Menyusur gedung gedung berhawa dingin
Sambil kita berjalan beriringan
Ku tak sabar untuk menatap mata mu yang jernih
Walau ku tahu ia akan membuat mu malu
Mengapa ku sangka hari ini jumaat
Kerna rindu ku ini kian melampau batas
Walau sehari umpama sekurun lamanya
Membakat aku dari dalam
Walau ku tahu ia akan sejuk bila ku bersama kau
Bersabarlah wahai hati
Jangan tumpas kehendak nafsi
Takdir tidak akan berubah sendiri
Telah tertulis sejak azali