Merenung kamar gelap
Ranjang ku kosong tak berpenghuni
Dia telah pergi pagi tadi
Meninggalkan ku sendiri
Mencongak hidup menilai diri
Telah ku pertahankan setulus hati
Namun dia tetap jua langkahi
Dan kamu, yang ku damba tiap hari
Dengan berat hati ku akhiri
Kerana jalan ini tak lagi disinari
Tak rela ku tempuh gelap menjadi
Takut tersadung jatuh di sakiti
Cinta...datangnya lambat perginya cepat
Meninggalku sakit bertakat
Menitis air mataku untukmu
Yang laksana rusukku yang baru
Kamu dan dia kini kenangan untukku
Mencipta hiatus yang aku perlu
Untuk meneroka bumi Yg Satu
Walau hatiku tetap untuk kamu
Aku hanyalah penulis dan kau adalah segalanya
Yang ku persembahkan hanyalah bahasa seorang pencinta
Kau lah si cantik purnama
Kau memukau ku luar biasa
Laksana cermin setia di sebelah sana
Aku rela.......