Thursday, September 26, 2013

Hak Untuk Berselamat Malam

Malam penuh dengan khazanahnya
Pada malam ketemu dahi di muka sejadah
Pada malam basah lisan memuji rahmatNya
Pada malam telah tercipta karya-karya agung
Pada malam telah terlaksana lafaz-lafaz yang dulu terbendung
Pada malam  menjadi saksi pautan hati-hati yang mabuk berkasih
Pada malam berlaku pentempuran memakan darah
Pada malam terjadi bencana lampias serakah
Pada malam tamatnya riwayat insan bacul
Pada malam terangkatnya pendekar baru mucul

Saksikan betapa hebatnya malam
Walau gelap tapi tak pernah malap
Tika malam kehidupan tak bertopeng
Namun tiada yang ambil pusing
Hanya menunggu mentari terbit
Agar bermula larian yang takkan habis
Namun...selagi adanya malam...
Berikan ku hak untuk berselamat malam
Tak ku sanggup terbiar seorang dalam kelam