Friday, September 20, 2013

Gadis Hati

Tiap katanya penuh kritis
Terukir senyuman penuh magis
Mindanya berbunga puitis
Namun hatinya tidak sekali gratis
Gadis ini amat besar hatinya
Menahan pedih sakit telinga
Bertubi teman mengadu bertanya
Kenapa dunia sedemikian laksana

Gadis Hati
Amat cantik peribadinya
Keluarga tuju yang paling utama
Menunjuk kasih kerana dia pertama
Walau hatinya dinilai hama

Gadis Hati
Meniup semangat menghargai keringat
Walau ada yang tak pernah ingat
Terus berdansa dengan ligat
Akhirnya hilang diantara lipat

Gadis Hati
Fikir di dalam kritis
Dirinya bukan hanya sebingkis
Segala yang buruk disaran kikis
Hidup ini bukannya sarkis
Hidup in untuk kita suksis