Sunday, August 18, 2013

Ibu

Ibu....
Berbatu ranjau mencucuk langkahmu
Tetapi kau tetap diam seribu
Beribu duri menusuk telapak kakimu
Tetapi kau tetap menuju
Menuju kebahagian yang kau sedia untuk anakmu
Anakmu yang tak tahu menghargai dan dungu

Ibu
Adakah aku bisa menjalani ranjau yang sama untukmu?
Adakah kan ku tahan telapak kaki tertusuk duri seribu?
Anakmu ini kian lalai dengan kebahagian yang palsu
Alpa untuk memberikanya semula padamu

Ibu
Ku tahu maaf ini tak dapat mengisi ruang kosongmu
Yg telah kuragut sekian lama dahulu
Halalkan segala titik susu
Halalkan suapan dari tanganmu
Anakmu ini akan selamanya dungu
Selagi dia masih tidak kehilanganmu